TIMES PONTIANAK, BONDOWOSO – Sebanyak 600 jemaah haji asal Kabupaten Bondowoso diberangkatkan menuju tanah suci, Minggu (11/5/2025). 

Ratusan jemaah haji tersebut diberangkatkan secara resmi oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid. 

Jemaah tersebut dibagi ke dalam dua kloter (kelompok terbang). Masing-masing kloter 38 berjumlah 224 jemaah dibagi jadi 5 rombongan. Mereka bergabung dengan jemaah asal Sampang, Bangkalan dan Sumenep Madura. 

Sementara 376 jemaah dengan 9 rombongan masuk kloter 39, semuanya full berasal dari Kabupaten Bondowoso. 

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU)  Kemenag Bondowoso, Suharyono menjelaskan, ada 8 orang yang visa hajinya belum keluar dari kedutaan Arab Saudi.

“Setelah visa haji keluar akan diketahui mereka akan berangkat tanggal berapa dan masuk kloter berapa,” jelas dia saat dikonfirmasi. 

Pihaknya mengaku sudah sesuai mekanisme dan SOP untuk pengajuan visa haji. Bahkan satu kloter berbarengan untuk pengajuan visa. Tapi tetap yang memiliki kewenangan penerbitan visa adalah Arab Saudi. 

Pemerintah sangat berupaya agar 8 orang itu berangkat tahun ini. Bahkan Kemenag Bondowoso sudah laporan setiap hari, bawah 8 orang ini belum keluar visanya. 

“Kita laporkan terus, sampai kita minta perkembangannya. Apakah hari ini sudah keluar. Kita sudah bisa mengecek melalui website Arab Saudi. Sampai dengan tadi malam visa haji untuk 8 orang belum keluar. Mudah-mudahan segera,” harap dia. 

Sebelumnya telah diberangkatkan 13 jemaah haji. Rinciannya 4 orang yang masuk Kloter 3 telah berangkat pada 1 Mei 2025, dan 9 orang yang tergabung dalam Kloter 17 berangkat pada 6 Mei 2025 bersama dengan jemaah dari Kota Surabaya. 

Dengan demikian, total keseluruhan jemaah haji asal Bondowoso yang berangkat haji pada tahun 2025 ini berjumlah 621 orang. (*)