https://pontianak.times.co.id/
Berita

Andi Amran Sulaiman Ajak Mahasiswa Struggle Now untuk Masa Depan

Kamis, 13 November 2025 - 13:24
Amran Sulaiman Ajak Mahasiswa Struggle Now untuk Masa Depan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memberikan motivasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di acara Indonesia Punya Kamu. (FOTO: ANTARA)

TIMES PONTIANAK, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam acara Indonesia Punya Kamu, Kamis (13/11/2025). Dalam orasinya, Amran menekankan pentingnya pilihan hidup yang tegas antara berjuang sekarang atau menyesal di masa depan.

“Ada dua pilihan: struggle now atau enjoy now. Anda berjuang hari ini, belajar keras hari ini, 15 tahun kemudian akan dijemput kebaikan,” ujar Amran di hadapan mahasiswa UNS.

Menurutnya, generasi muda harus memahami konsekuensi dari setiap pilihan. Ia menegaskan, ketika seseorang memilih bersantai dan mengabaikan proses, maka kesulitan akan menjadi konsekuensi yang tidak bisa dihindari.

“Anda main-main hari ini, 15 tahun penderitaan sudah menunggu. Selamat jalan bos, diantar ke liang lahat, ini namanya berkesinambungan — anaknya nanti melanjutkan penderitaan,” ujarnya disambut tawa mahasiswa.

Ajakan untuk Tidak Takut Berproses

Dalam sesi Dialog Penting, Menteri Amran juga menyoroti kecenderungan sebagian anak muda yang enggan menghadapi proses panjang dalam meraih keberhasilan.

“Persoalannya terkadang takut berproses, maju mundur, akhirnya nggak dapat. Kadang ada generasi muda, bahkan milenial dan kolonial, sibuk mengurus nasib orang sementara nasibnya sendiri tidak beres. Itu persoalan besar,” tegasnya.

Amran mendorong mahasiswa untuk berani menghadapi tekanan dan tantangan sebagai bagian dari pembentukan karakter. Ia bahkan menyarankan pihak kampus untuk menciptakan lingkungan akademik yang menantang.

“Kepada Pak Rektor UNS, pesan saya: jangan beri ruang bermain, beri mereka tekanan, beri mereka PR. Kalau dia stres, itu awal kebangkitan,” katanya disambut tepuk tangan peserta.

Empati dan Kepedulian Sosial

Dalam kesempatan tersebut, Amran juga menunjukkan sisi humanisnya dengan mengundang beberapa mahasiswa yatim untuk naik ke panggung dan memberikan hadiah secara langsung.

“Kita berbagi, jaga perasaan Ibu ya,” pesannya kepada para mahasiswa yatim yang hadir.

Kepada awak media, Amran menyampaikan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk empati sederhana untuk meringankan beban mahasiswa sekaligus menumbuhkan nilai kepedulian sosial di lingkungan akademik.

Dukungan untuk UNS dan Sektor Pertanian

Selain memberikan motivasi, Menteri Pertanian juga berkomitmen untuk menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Sebelas Maret dalam pengembangan sektor pertanian berbasis riset dan inovasi.

“Mahasiswa UNS cerdas, pintar. Kita harus jaga dan motivasi mereka agar kreatif dan inovatif di bidang masing-masing,” ujarnya.

Amran menyebut kolaborasi antara perguruan tinggi dan kementerian penting untuk memperkuat ekosistem pertanian modern, di mana mahasiswa berperan sebagai sumber inovasi dan agen perubahan di sektor pangan nasional.

Analisis: Pendidikan dan Regenerasi SDM Pertanian

Data Kementerian Pertanian menunjukkan bahwa rata-rata usia petani Indonesia masih berkisar di atas 45 tahun, sedangkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian masih di bawah 20 persen. Dalam konteks ini, pesan Amran menjadi relevan: perguruan tinggi perlu berperan sebagai katalis dalam mencetak generasi petani baru yang berbasis sains dan teknologi.

Melalui semangat “struggle now”, Amran berupaya menanamkan nilai kerja keras, mental tahan banting, serta tanggung jawab sosial sebagai fondasi regenerasi pertanian Indonesia di masa depan. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pontianak just now

Welcome to TIMES Pontianak

TIMES Pontianak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.