TIMES PONTIANAK, PONTIANAK – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mendorong pengembangan komoditas kelapa dalam atau kelapa lokal sebagai salah satu potensi unggulan daerah yang memiliki prospek besar, baik di pasar domestik maupun internasional.

"Sejak awal berdirinya Kabupaten Kubu Raya, salah satu komoditas yang terus kita dorong adalah kelapa dalam. Pemerintah daerah telah menyiapkan kebijakan dan infrastruktur pendukungnya," kata Sekda Kubu Raya Yusran Anizam di Kubu Raya, Senin (6/10/2025).

Dia mengatakan bahwa sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya, pemerintah daerah telah menempatkan kelapa lokal sebagai salah satu sektor prioritas untuk dikembangkan secara berkelanjutan.

Yusran menjelaskan, salah satu langkah konkret yang dilakukan pemerintah daerah adalah membentuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha, yang memiliki fokus bisnis utama pada pengelolaan dan pengembangan produk turunan kelapa dalam.

"Saat ini proses seleksi untuk jabatan Direktur Utama masih berlangsung. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa selesai dan langsung beroperasi," tuturnya.

Yusran menilai potensi kelapa di Kubu Raya sangat luar biasa, baik dari segi kualitas maupun peluang pasarnya. Selain memenuhi kebutuhan lokal, produk kelapa dari daerah tersebut juga memiliki peluang ekspor yang cukup besar.

"Pasar internasional untuk kelapa ini sangat menjanjikan. Apalagi masyarakat kita juga sangat antusias, ditambah harga komoditas yang cukup baik di pasaran," katanya.

Ia menyebutkan bahwa hingga kini sudah terdapat 16 produk turunan kelapa yang berhasil dikembangkan oleh pelaku usaha dalam negeri, yang menunjukkan besarnya potensi nilai tambah dari sektor ini.

"Sudah 16 turunan dari kelapa yang dikuasai oleh anak bangsa, tinggal dikembangkan saja agar memberikan nilai ekonomi lebih besar," kata Yusran.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya secara konsisten mendorong percepatan operasional Perumda Aneka Usaha agar mampu bermitra dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha swasta dan pemerintah provinsi.

"Pak Bupati dan Wakil Bupati terus memberikan dorongan agar Perumda ini segera jalan, tentu dengan kolaborasi bersama berbagai mitra, termasuk dukungan dari Pak Gubernur," katanya.

Menurut Yusran, Gubernur Kalimantan Barat juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan komoditas kelapa dalam di Kubu Raya. Beberapa lokasi di wilayah tersebut bahkan telah difasilitasi untuk menjadi kawasan percontohan pengembangan kelapa rakyat.

"Alhamdulillah, Pak Gubernur berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kelapa dalam di Kubu Raya, khususnya di wilayah Jeruju Besar," ujar Yusran.

Ia berharap dukungan lintas pihak tersebut dapat mempercepat terwujudnya ekosistem industri kelapa yang kuat di Kubu Raya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan memperluas peluang ekspor hasil pertanian daerah. (*)