https://pontianak.times.co.id/
Berita

Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Habib Ali Solo, Puncak Maulid Nabi Jadi Magnet

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:31
Puluhan Ribu Jemaah Padati Haul Habib Ali Solo, Puncak Maulid Nabi Jadi Magnet Lautan manusia tampak khusuk menyimak riwayat Maulid Nabi SAW menutup rangkaian Haul Solo 2025. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES PONTIANAK, SOLO – Lautan manusia tampak memenuhi kawasan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/10/2025) pagi. Puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul untuk menghadiri puncak peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Alhabsy atau dikenal sebagai Haul Solo.

Sejak lepas Subuh, ribuan jemaah sudah mulai berdatangan dan memenuhi area sekitar Masjid Riyadh, pusat kegiatan haul. Banyak di antara mereka rela duduk bersila di jalan hingga gang kecil, beralaskan tikar plastik, demi bisa ikut khusyuk dalam pembacaan riwayat Maulid Nabi Muhammad SAW.

Puncak acara Haul Solo 2025 ini ditandai dengan pembacaan maulid sebagai penutup rangkaian haul yang telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya. Gelaran tahunan ini selalu menjadi magnet bagi masyarakat, tak hanya dari Solo dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai kota besar lainnya.

Salah satu jemaah asal Bandung, Jawa Barat, Ahmad Muqorobin (32), mengaku datang bersama tiga saudaranya menggunakan mobil pribadi. Ia menempuh perjalanan jauh sejak Sabtu malam hanya untuk bisa hadir dalam acara haul kali ini.

“Pertama ingin rihlah dan ngalap berkah Habib Umar dari Yaman,” ujarnya kepada TIMES Indonesia. 

Ahmad mengaku ini bukan kali pertama dirinya datang ke Haul Habib Ali. Ia pernah hadir pada 2019 dan merasakan suasana religius yang mendalam. “Sampai sini Minggu (12/10/2025) subuh. Sekarang baru ke sini lagi,” tuturnya.

Menurutnya, tidak ada undangan resmi yang membuatnya datang ke acara ini. Semua murni dorongan hati. “Ini murni inisiatif sendiri, tidak ada paksaan,” tegas Ahmad. Ia menilai pelaksanaan haul tahun ini semakin baik. “Haul kali ini acaranya semakin bagus lah, semoga ke depan bisa ke sini lagi,” katanya.

Bagi Ahmad, salah satu daya tarik besar haul ini adalah kehadiran ulama besar dunia, Habib Umar bin Hafidz dari Yaman. Sosok Habib Umar, katanya, menjadi panutan banyak umat Muslim.

“Semua orang udah pada tahu gitu lah. Orang Indonesia sudah banyak yang menjadi santrinya di sana (Yaman),” ujarnya. Meski belum pernah bertatap muka secara langsung, Ahmad mengaku pernah melihat Habib Umar saat memberikan tausiah di Masjid Istiqlal, Jakarta. “Dulu pernah lihat di Istiqlal sebatas dengerin dari lantai atas,” imbuhnya.

Antusiasme Jemaah Setiap Tahun

Haul Habib Ali bin Muhammad Alhabsy telah menjadi agenda rutin tahunan di Solo. Tanpa undangan resmi pun, jemaah selalu datang dalam jumlah besar. Mereka menganggap acara ini bukan sekadar peringatan haul, melainkan momentum spiritual yang memperkuat ikatan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Seperti disampaikan Tri Nur Cahyono, warga Kelurahan Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Ia setiap tahun selalu menyempatkan hadir dalam acara ini.

“Paling ramai, puluhan ribu jemaah dari berbagai daerah ke sini. Saya setiap tahun selalu hadir,” ujarnya.

Tri menyebut, acara puncak maulid ini adalah momen yang paling dinantikan. Kehadiran jemaah tidak hanya sekadar mendengarkan tausiah, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antarsesama pencinta habaib dan ulama.

“Bahkan dulu lebih dari 200 ribu. Sekarang tak kurang dari 100 ribu,” katanya mengenang tahun-tahun sebelumnya.

Haul Tanpa Undangan, Ribuan Tetap Datang

Keunikan Haul Habib Ali adalah tidak adanya sistem undangan resmi. Namun, dari tahun ke tahun, jemaah tetap datang secara sukarela. Mereka datang dengan biaya sendiri, menggunakan berbagai moda transportasi, dari kendaraan pribadi hingga rombongan bus.

Tradisi ini telah mengakar sejak puluhan tahun lalu. Banyak jamaah menganggap bahwa haul ini adalah “panggilan hati”, bukan sekadar agenda keagamaan biasa.

Bagi warga Solo, haul ini juga memberikan dampak ekonomi. Sejumlah pedagang makanan dan minuman mengaku dagangan mereka laris manis setiap kali haul digelar.

Selain itu, hotel-hotel di sekitar kawasan Pasar Kliwon biasanya penuh terisi sejak beberapa hari sebelum acara puncak.

Ulama Panutan Dunia

Habib Ali bin Muhammad Alhabsy merupakan ulama besar kelahiran Hadramaut, Yaman, yang memiliki pengaruh besar di dunia Islam, termasuk Indonesia. Peringatan haulnya di Solo menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Begitu juga dengan Habib Umar bin Hafidz, ulama besar dari Yaman, yang kehadirannya selalu dinanti para jemaah. Bagi banyak umat Muslim Indonesia, sosok Habib Umar adalah panutan dalam keilmuan dan ketawadluan.

“Habib Umar itu ulama panutan. Ilmunya diakui seluruh dunia. Orang Indonesia juga banyak yang belajar ke sana,” kata Ahmad lagi.

Penutupan Haul Solo 2025

Haul Habib Ali di Solo 2025 ditutup dengan pembacaan maulid dan doa bersama. Para jemaah larut dalam suasana khusyuk, dengan wajah penuh haru. Banyak dari mereka yang berdoa, berharap mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW dan berkah dari para ulama.

Meski acara berakhir, ribuan jemaah masih bertahan di sekitar Masjid Riyadh. Sebagian bersiap pulang ke daerah asal, sebagian lagi memilih untuk bersilaturahmi dan berziarah ke makam para Habaib Solo. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pontianak just now

Welcome to TIMES Pontianak

TIMES Pontianak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.