https://pontianak.times.co.id/
Gaya Hidup

Apa Arti Warna Kuning Telur? Ini Fakta di Baliknya

Jumat, 09 Mei 2025 - 01:22
Apa Arti Warna Kuning Telur? Ini Fakta di Baliknya Warna kuning telur bisa sangat bervarias. Dari kuning pucat hingga oranye tua.

TIMES PONTIANAK, JAKARTA – >Pernahkah Anda memperhatikan bahwa warna kuning telur bisa sangat bervarias. Dari kuning pucat hingga oranye tua yang kaya? Jika ya, Anda tidak sendirian.

Banyak orang penasaran apakah warna kuning telur itu menunjukkan rasa yang lebih enak atau kandungan gizi yang lebih tinggi. Nah, mari kita kupas tuntas fakta di balik warna kuning telur yang sering membuat penasaran ini.

Kuning Telur: Bukan Sekadar Warna

Meskipun cangkang telur bisa beragam warna—putih, coklat, bahkan kebiruan—warna kuning telur ternyata juga punya spektrum tersendiri. Di toko swalayan, kita sering menemukan telur dengan kuning pucat. Namun di pasar tradisional atau peternakan lokal, tak jarang kita menjumpai kuning telur yang cenderung oranye pekat. Lalu, apa yang membuatnya berbeda?

Semua Tergantung pada Makanan Ayam

Berbeda dengan warna cangkang yang dipengaruhi oleh jenis ayam, warna kuning telur ditentukan sepenuhnya oleh pola makan si ayam. Ayam yang diberi pakan kaya pigmen alami seperti beta-karoten akan menghasilkan telur dengan kuning yang lebih gelap.

Beberapa peternak bahkan menambahkan kelopak bunga marigold, paprika, atau cabai merah ke dalam pakan untuk memperkuat warna oranye atau kemerahan pada kuning telur—semuanya tetap alami, tanpa pewarna buatan.

Apakah Kuning Telur Lebih Gelap Lebih Bergizi?

Ini pertanyaan yang sering muncul. Sayangnya, jawabannya tidak sesederhana warna.

Secara umum, kuning telur kuning pucat maupun oranye tua memiliki kandungan protein dan lemak yang hampir sama. Meski begitu, ada kemungkinan bahwa kuning telur yang lebih gelap mengandung sedikit lebih banyak vitamin dan lebih rendah kolesterol. Namun, klaim ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

Soal Rasa, Mana yang Lebih Enak?

Banyak orang, termasuk penulis artikel ini, percaya bahwa kuning telur yang lebih gelap terasa lebih gurih dan lezat, terutama saat dibuat omelet atau telur ceplok sederhana. Tapi jika Anda mencampurkannya ke dalam casserole atau kue, perbedaannya mungkin tidak terlalu terasa.

Warna kuning telur bukan indikator mutlak gizi, tapi bisa jadi petunjuk tentang pakan alami yang dikonsumsi ayamnya. Terlepas dari warnanya, telur tetap sumber protein yang mudah, praktis, dan bergizi untuk Anda konsumsi setiap hari. (*)

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pontianak just now

Welcome to TIMES Pontianak

TIMES Pontianak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.