https://pontianak.times.co.id/
Olahraga

Dayung Indonesia Catat Sejarah, Ali-Rafiq Raih Perak di Kejuaraan Dunia Shanghai

Jumat, 26 September 2025 - 09:12
Dayung Indonesia Catat Sejarah, Ali-Rafiq Raih Perak di Kejuaraan Dunia Shanghai Pedayung DKI Jakarta Andryan (kiri) dan Johanes Franxisco (kanan) memacu kecepatan pada final dayung rowing putra nomor light weight double sculls PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Waduk Keuliling Indrapuri, Aceh, Kamis (12/9/2024). (FOTO: ANTARA)

TIMES PONTIANAK, JAKARTA – Tim dayung Indonesia menorehkan sejarah baru lewat duet Ali Mardiansyah dan Rafiq Wijdan Yasir. Keduanya sukses merebut medali perak pada ajang World Rowing Championships 2025 yang berlangsung di Shanghai, Tiongkok.

Ali dan Rafiq tampil impresif di nomor lightweight men’s double sculls (LM2x) yang digelar Kamis (25/9/2025). Mereka finis di posisi kedua dengan catatan waktu 6 menit 47,40 detik, hanya terpaut tipis dari pasangan tuan rumah, Yawei Li dan Man Su, yang mengamankan emas dengan 6 menit 44,90 detik. Sementara perunggu jatuh ke tangan wakil Jerman, Joachim Agne dan Paul Maissenhaelter, yang membukukan 6 menit 50,24 detik.

“Ini momen bersejarah. Untuk pertama kalinya Indonesia meraih medali di level senior kejuaraan dunia. Prestasi ini menjadi kebanggaan besar bagi seluruh tim rowing Indonesia,” ujar pelatih kepala, Muhammad Hadris, kepada ANTARA, Jumat (26/9).

Pencapaian ini melengkapi catatan manis Indonesia di kancah internasional. Sebelumnya, Indonesia pernah meraih medali perunggu di ajang World Rowing U-23 Championships 2017 di Plovdiv, Bulgaria, melalui Ferdiansyah, Ali Buton, Denri Maulidzar Al Ghifari, dan Ardi Isadi pada nomor BLM4-. Namun, raihan Ali dan Rafiq di Shanghai adalah yang pertama di kategori senior.

Selain Ali-Rafiq, Indonesia juga menurunkan pasangan lightweight women’s double sculls, Chelsea Corputty dan Mutiara Putri. Meski harus puas finis di urutan kelima dengan catatan 8 menit 1,26 detik, keikutsertaan mereka menjadi pengalaman berharga. Nomor ini dimenangkan oleh wakil Tiongkok, Zou Jiaqi dan Fu Ling, dengan torehan 7 menit 26,12 detik.

Menurut Hadris, keberhasilan merebut perak di Shanghai akan menjadi suntikan motivasi besar bagi para atlet jelang SEA Games 2025 di Thailand.
“Capaian ini memberi dorongan kepercayaan diri dan menjadi modal penting untuk menghadapi berbagai multievent mendatang,” tegasnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pontianak just now

Welcome to TIMES Pontianak

TIMES Pontianak is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.