TIMES PONTIANAK, JAKARTA – Sejumlah pemimpin Eropa menyatakan solidaritas kepada Denmark menyusul pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang kembali mengungkapkan ambisinya untuk mengambil alih Greenland. Sikap tersebut dinilai mengancam kedaulatan dan integritas wilayah Denmark.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, sama-sama menegaskan kembali dukungan mereka terhadap integritas wilayah Denmark itu.
"Greenland adalah milik rakyatnya. Denmark bertindak sebagai penjaminnya. Saya turut menyuarakan solidaritas penuh kami bersama seluruh rakyat Eropa," kata mereka.
Komisioner Ursula von der Leyen juga menegaskan bahwa integritas teritorial dan kedaulatan adalah prinsip-prinsip mendasar hukum internasional. Terlepas dari nada yang keluar dari Washington, ia tampaknya menyebut AS sebagai sekutu dalam keamanan Arktik.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga menggemakan pernyataan tersebut. "Menghormati kedaulatan dan integritas wilayah adalah hal yang sangat penting bagi Uni Eropa dan semua negara di dunia," tulisnya di X.
"Keamanan di Arktik adalah prioritas yang ingin kami upayakan untuk dikerjakan bersama sekutu dan mitra," tambahnya.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menghidupkan kembali ambisinya untuk merebut Greenland menjadi miliknya dengan alasan keamanan nasional. Trump kali pertama mengumumkan niatnya untuk mengintegrasikan Greenland ke wilayah Amerika Serikat itu satu tahun yang lalu.
Trump kemudian menunjuk Gubernur Louisiana, Jeff Landry, sebagai utusan khusus AS yang baru untuk Greenland dengan tujuan yang dinyatakan untuk "mengintegrasikan Greenland ke dalam Amerika Serikat" dan mengulangi bahwa AS membutuhkan wilayah tersebut untuk keamanan nasionalnya.
Selasa kemarin, Trump juga mengulangi pernyataannya itu dan mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat "membutuhkan Greenland untuk keamanan nasional, bukan untuk mineral atau minyak, tetapi untuk keamanan nasional.
"Dan jika Anda melihat Greenland, ada kapal-kapal Rusia dan Tiongkok di mana-mana. Jadi, kita membutuhkannya untuk perlindungan," katanya.
Trump juga mengecam Denmark yang mengabaikan Greenland. "Mereka tidak mengeluarkan uang, mereka tidak memiliki perlindungan militer, mereka mengatakan Denmark tiba di sana 300 tahun yang lalu dengan kapal, kami juga ada di sana dengan kapal, saya yakin. Kita harus menyelesaikan semuanya," kata Trump. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemimpin Eropa Bersatu Tolak Ambisi Donald Trump atas Greenland
| Pewarta | : Widodo Irianto |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |