TIMES PONTIANAK, PACITAN – SMPN 4 Bandar Satu Atap (Satap) Kabupaten Pacitan bisa menjadi contoh bahwa keterbatasan sarana bukan penghalang untuk berprestasi. Buktinya, sekolah yang berada di Dusun Sono, Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar ini konsisten menorehkan hasil positif lewat cabang olahraga bola voli.
Dalam dua tahun terakhir, tim bola voli SMPN 4 Bandar Satap berhasil mempertahankan Juara 2 Turnamen Bola Voli antar SMP/MTs se-Kecamatan Bandar pada 2024 dan 2025.
Pada tahun yang sama, sekolah ini juga meraih Juara 1 Turnamen Bola Voli antar Dusun se-Desa Bangunsari.
Prestasi tersebut dicapai dengan kondisi latihan yang terbatas, baik dari sisi fasilitas maupun akses.
Juara 1 Turnamen Bola Voli Antar Dusun Se-Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. (Foto: Nika Devi for TIMES Indonesia)
Aktivitas Harian Jadi Penopang Fisik
Sebagian besar siswa SMPN 4 Bandar Satap berasal dari wilayah perbukitan dan daerah perbatasan Pacitan, Ponorogo, dan Wonogiri.
Untuk berangkat dan pulang sekolah, mereka terbiasa berjalan kaki dengan jarak mencapai 9 kilometer.
Menurut guru olahraga SMPN 4 Bandar Satap, Nika Devi, aktivitas tersebut berdampak langsung pada ketahanan fisik siswa.
“Tanpa latihan khusus, fisik mereka terbentuk dari aktivitas harian. Jalan kaki di medan naik turun membuat stamina dan kekuatan kaki relatif baik,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).
Latihan di Lapangan Sederhana
Lapangan bola voli di SMPN 4 Bandar Satap belum beralas permanen. Permukaan tanah sering licin, terutama saat musim hujan, dan kerap tertutup rumput maupun material tanah akibat longsor kecil.
Meski demikian, keterbatasan tersebut tidak menghentikan proses latihan. Para siswa tetap menjalani latihan rutin untuk meningkatkan teknik dasar, seperti servis, passing, dan smash.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Bandar Satap, Eko Siswanto, S.Pd., mengatakan bahwa kondisi tersebut justru melatih kesiapan mental siswa saat bertanding di berbagai lapangan.

“Kami terbiasa berlatih dengan kondisi apa adanya. Anak-anak jadi lebih siap ketika bertanding di lapangan yang lebih baik,” katanya.
Fokus pada Konsistensi
Keberhasilan mempertahankan prestasi di tingkat kecamatan menunjukkan adanya konsistensi pembinaan olahraga di sekolah tersebut.
Tanpa perlengkapan mahal, tim voli SMPN 4 Bandar Satap mengandalkan latihan rutin, kerja sama tim, dan disiplin sehingga tetap memiliki peluang yang sama untuk berprestasi, lewat pembinaan secara berkelanjutan dan terarah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bola Voli Jadi Andalan SMPN 4 Bandar Pacitan Raih Prestasi Berkelanjutan
| Pewarta | : Yusuf Arifai |
| Editor | : Ronny Wicaksono |