TIMES PONTIANAK, JAKARTA – Debut Carlo Ancelotti sebagai pelatih timnas Brasil belum berjalan mulus. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat dini hari WIB (6/6/2025), Selecao hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Ekuador.

Hasil ini membuat posisi Brasil (22 poin) tetap tertahan di peringkat ke-4 klasemen sementara. Sedangkan bagi Ekuador, hasil ini memperkuat posisi mereka di peringkat kedua di bawah Argentina yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026.

Brasil kesulitan menembus pertahanan rapat Ekuador. Peluang terbaik di babak pertama lahir dari kombinasi Vinícius Jr dan Gerson, namun tembakan Vinícius ditepis kiper Gonzalo Valle.

Di paruh kedua, John Yeboah hampir mengirim umpan terobosan berbahaya, tetapi Nilson Angulo sudah terperangkap off-side. Kans emas lain datang lewat Richarlison—yang gagal menyambar umpan matang Vinícius di kotak penalti—serta sepakan jarak jauh Casemiro yang lagi-lagi dimentahkan Valle.

“Kami harus terus meningkatkan diri, tapi perlahan kami makin padu. Baru dua-tiga hari berlatih dengan pelatih baru, atmosfernya positif,” ujar Casemiro.
“Ancelotti belum sempat memaparkan rencana permainan secara penuh, latihannya baru sebentar,” tambah Vinícius Jr usai laga.

Lawan berikutnya, Brasil akan menjamu Paraguay yang kini di peringkat ketiga.

Argentina Pertahankan Puncak

Sementara itu di Santiago, Argentina memperkokoh posisi di puncak klasemen setelah menundukkan tuan rumah Chile 1-0. Gol semata wayang dicetak Julián Álvarez pada menit ke-16, memanfaatkan umpan Thiago Almada. Kemenangan ini membuat La Albiceleste mengoleksi 34 poin, unggul lebar atas para pengejar.

Meski tanpa Lionel Messi di susunan pemain inti, Argentina tetap dominan pada babak pertama. Chile mencoba bangkit selepas jeda, namun barisan belakang Argentina yang dikomandoi Emiliano Martínez mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir.

Argentina akan menjamu Kolombia pada laga selanjutnya, sedangkan Chile bertandang ke Bolivia demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia. (*)